Merek Apparel Paling Bernilai di Dunia Tahun 2016
Industri apparel merupakan salah satu industri yang berkembang sangat pesat saat ini. Persaingan industri apparel oleh merek-merek besar tiada habisnya. Mulai dari produk pakaian kasual hingga pakaian khusus olahraga menjadi salah satu produk yang dihasilkan oleh industri apparel. Dari sekian industri apparel yang ada, hanya beberapa perusahaan saja yang mampu bersaing dan masuk dalam 100 merek paling bernilai di dunia. Dilansir dari laman Forbes, berikut Blog Nara akan bagikan daftar merek apparel paling bernilai pada tahun 2016:
3. UNIQLO
 |
| Uniqlo via plus.google.com |
Uniqlo merupakan perusahaan apparel yang berasal dari benua Asia, tepatnya Jepang dan didirikan pada 2 September 1974. Pendiri Uniqlo adalah Tadashi Yanai sekaligus CEO Uniqlo. Merek Uniqlo bergerak dalam bidang perencanaan produk, produksi pakaian, hingga distribusi pakaian ke toko-toko dengan merek Uniqlo. Produk dari Uniqlo sendiri lebih banyak berfokus pada produk pakaian kasual. Uniqlo mengistilahkan model bisnisnya sebagai Specialty store retailer of Private label Apparel(SPA). Merek Uniqlo memasarkan produknya di toko sendiri atau toko pengecer khusus untuk pakaian merek sendiri.
Nama Uniqlo sendiri awalnya nama toko pertama milik Tadashi di kota Hiroshima pada tahun 1984 yaitu, Unique Clothing Warehouse. Lalu nama toko tersebut yang berasal dari dua gabungan kata dalam bahasa inggris, yaitu Unique dan Clothing disingkat menjadi Uniqlo.
Saat ini ekspansi Uniqlo sudah merambah berbagai negara, beberapa diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Perancis, termasuk di Indonesia. Di Indonesia, salah satu toko Uniqlo terdapat di Ibu kota Jakarta, tepatnya Lotte Shopping Avenue, Kuningan. Selain di Kuningan, Uniqlo juga terdapat di beberapa mall lainnya seperti, Mal Taman Anggrek, Mal Kelapa Gading, Grand Indonesia Shopping Town-East Mall, dan Gandaria City. Selain di Jakarta, Uniqlo juga terdapat di Tangerang yaitu Summarecon Mall Serpong 2 dan AEON Mall BSD City, Serpong, Tangerang. Serta di Bekasi, yaitu Summarecon Mal Bekasi.
Pada tahun 2016 ini, Uniqlo masuk dalam jajaran 100 merek paling bernilai di dunia. Uniknya, Uniqlo menjadi salah satu dari 3 perusahaan apparel yang masuk dalam daftar ini berasal dari Jepang. Pendapatan merek Uniqlo sendiri mencapai $11.4 Billion atau senilai Rp 150 Triliun. Bahkan jauh diangka nilai merek Uniqlo yang mempunyai nilai $7 Billion atau setara Rp 92.1 Triliun. Nilai merek Uniqlo memang hanya menempatkannya pada urutan ke 91 daftar merek paling bernilai di dunia. Namun pencapaian Uniqlo mampu masuk dalam 3 besar apparel terbesar bernilai di dunia.
2. ADIDAS
 |
| Adidas via plus.google.com |
Adidas merupakan perusahaan apparel yang memproduksi sepatu berkualitas pada awal masa berdirinya. Kini Adidas memproduksi pakaian, sepatu dan perlengkapan olahraga dengan ciri khas tiga strip garis yang menempel di produknya sebagai identitas merek Adidas. Adidas merupakan perusahaan apparel olahraga terbesar di Eropa dan kedua terbesar di dunia. Untuk memperbesar ekspansi dalam bidang apparel olahraga, Adidas mengakuisisi rivalnya, merek Reebok yang berasal dari Britania Raya Agustus 2005. Serta banyak perusahaan lainnya yang bernaung di bendera merek Adidas. Strategi grup Adidas sangatlah sederhana, yaitu memperkuat brand(merek) secara terus-menerus dan mengimprovisasi posisi kompetitif serta keuangan perusahaan.
Hanya berada satu tingkat diatas merek apparel dari Jepang, Uniqlo. Adidas bertengger di urutan ke 90 dalam daftar merek bernilai di dunia. Meski begitu, terjadi peningkatan nilai merek Adidas sebesar 2% dari tahun sebelumnya yang menempatkan Adidas berada di peringkat ke 2 merek apparel bernilai di dunia. Pendapatan merek Adidas sendiri di atas merek Uniqlo, yaitu sebesar $15.3 Billion atau setara Rp 201.3 Triliun yang membuatnya bertengger di peringkat 2 dalam daftar ini. Sedangkan nilai merek Adidas setara dengan nilai merek Uniqlo, yaitu $7 Billion atau senilai Rp 92.1 Triliun.
1. NIKE
 |
| Nike via plus.google.com |
Perusahaan merek Nike memproduksi berbagai pakaian, sepatu dan perlengkapan olahraga. Awalnya perusahaan ini mengimpor sepatu murah dari Jepang untuk bersaing dengan merek ternama asal Jerman seperti Adidas dan Puma.
Perusahaan Nike berkembang pada masa awal revolusi sepatu jogging sekitar tahun 1970an dengan memasarkan produk pelari non profesional. Merek Nike lantas mengubah image sepatu menjadi sepatu fashion dan menarik semua orang dari berbagai kalangan dan usia. Hingga pada tahun 1979 Nike mampu menguasai setengah pasar di AS. Meski pada tahun 1980-an muncul Reebok, namun Nike tetap tak tergoyahkan dan bertahan setelah pengenalan sepatu tipe Air Jordan oleh pebasket terkenal Michael Jordan. Sekarang, Nike merupakan pemimpin merek apparel dalam produk pakaian dan aksesoris olahraga.
Berada di daftar puncak merek apparel paling bernilai di dunia yaitu Nike. Sekaligus jauh meninggalkan dua rival terdekatnya dalam daftar merek paling bernilai di dunia yang berada di urutan ke 18. Kenaikan nilai merek Nike mencapai 5 % dari tahun sebelumnya. Pendapatan merek Nike sendiri mencapai hampir dua kali lipat dari pesaing terdekatnya Adidas, yaitu senilai $30 Billion atau setara Rp 394.7 Triliun. Sedangkan, nilai merek Nike yaitu sebesar $27.5 Billion atau senilai Rp 361.8 Triliun menjadikan merek Nike sebagai merek apparel paling bernilai di dunia.
Terdapat fakta unik dari daftar merek apparel diatas. Merek-merek apparel diatas mewakili benua masing-masing dan dahulunya pada masa penjajahan memang dikenal sebagai pemimpin diantara negara-negara lainnya. Merek Uniqlo berasal dari Jepang, benua Asia. Merek Adidas berasal dari Jerman, benua Eropa. Sedangkan jauh diatas mereka berdua terdapat merek apparel Nike dari Amerika Serikat, benua Amerika.
Mengingat persaingan yang cukup ketat dalam bidang olahraga antara Nike dengan Adidas. Sepertinya nilai merek apparel Nike akan melesat semakin jauh dari Adidas. Bahkan, nilai merek Adidas yang tidak jauh dari merek Uniqlo dengan produk pakaian kasualnya akan dapat disaingi oleh merek Puma yang juga bergerak di bidang olahraga.
Semoga merek-merek apparel dari Indonesia seperti League, Specs dan lainnya mampu menyaingi merek-merek apparel dari negara lain di ranah internasional.
My Fashion, My Passion.
